Banda Aceh (Ar-Raniry) — Pasca pemulihan pandemi Covid 19 di Indonesia telah berdampak pada perubahan signifikan dalam sistem penyelenggaraan Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Hal tersebut juga dialami pada institusi pendidikan jenjang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Aceh.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kini mulai membenahi sistem pengelolaan Perguruan Tinggi yang mengarah pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang fokus pada peningkatan mutu dan kualitas layanan pendidikan serta perluasan akses perguruan tinggi ke seluruh Nusantara dan manca negara.
Demikian disampaikan Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Prof Safrul Muluk, SAg MEd MA PhD, dalam keterangan tertulisnya kepada ar-raniry.ac.id, Senin (26/6/2023). Ia menyebutkan, salah satu wujud pencapaian mutu pendidikan yang telah dihasilkan di antaranya pencapaian akreditasi unggul yang mencakup enam Program Studi.
“Capaian ini tentunya merupakan hasil unjuk kerja keras dan kebersamaan seluruh civitas akademika di tingkat Prodi dalam sinergisitas untuk membangun FTK UIN Ar-Raniry untuk go internasional pada tahun mendatang”, ucap Safrul.
Safrul Muluk menyatakan, seiring dengan perkembangannya, selama tahun 2023, FTK UIN Ar-Raniry telah memiliki lima guru besar dari berbagai disiplin ilmu, dalam waktu dekat ini juga akan terus bertambah guru besar di FTK dan UIN Ar-Raniry secara umumnya, ini akan menjadi semangat baru bagi lembaga ini dalam hal peningkatan mutu dan pengembangan kampus di masa mendatang.
“FTK UIN Ar-Raniry akan terus mengalami penambahan guru besar di tahun 2023, hal tersebut muncul dari antusias akademika FTK UIN Ar-Raniry yang terus gigih dalam memperjuangkan pencapaian visi misi FTK UIN Ar-Raniry menuju Perguruan Tinggi Islami yang bertaraf internasional,” ujarnya.
Kelima guru besar di FTK UIN Ar-Raniry hingga tahun 2023 ini, yaitu
- Prof Safrul Muluk, SAg MEd MA PhD,
- Prof Habiburrahim, MCom, PhD,
- Prof Dr Jarjani Usman, MA,
- Prof Dr Muhibbuthabry, MAg, dan
- Prof Dr Luthfi Aunie, MA.
Sebelumnya, FTK UIN Ar-Raniry telah kehilangan tiga guru besar yang memasuki masa pansiun dan satu meninggal dunia, di antaranya
- Prof Dr Zainal Abidin Alawy, MA,
- Prof Yusni Saby, MA PhD,
- Prof Dr Hasbi Amiruddin, MA, dan
- Prof Gunawan Adnan, MA PhD. (Alm).
[zk]