Banda Aceh – Sedikitnya 705 mahasiswa dari 14 program studi di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh akan melaksanakan kegiatan Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKPM) di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Penyerahan mahasiswa tersebut digelar pada kegiatan sosialisasi dan penyerahan mahasiswa PPKPM FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh Semester Genap TA.2024/2025 di Gedung Auditorium Prof Ali Hasjmy pada 09 Januari 2025 waktu setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Besa, Pj Walikota Banda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, para Camat, para Keuchiek, Kepala Sekolah/Madrasah, sejumlah stakeholder lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, para pimpinan Prodi, unsur dosen dan mahasiswa di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Para tamu undangan tersebut disambut langsung dengan meriah oleh Rektor UIN Ar-Raniry dan dekanat serta jajaran pimpinan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
PPKPM semester genap TA.2024/2025 dilaksanakan di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar yang tersebar pada sejumlah desa dan sekolah selama 45 hari.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof Saifullah SAg MAg menyebutkan bahwa pada periode semester genap ini FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah mengirimkan sebanyak 703 mahasiswa.
“Mengawali semester genap ini, sebanyak 703 mahasiswa akan mengikuti PPKPM di wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. dan sebagiannya telah mengikuti PPKPM Internasional yang dilaksanakan di negara Malaysia dan Thailand yang masih terus berlangsung sampai 5 tahun ke depan”, ujar Prof Saiful.
Prof Saiful mengapresiasi kinerja dekanat dan unsur pimpinan di FTK UIN Ar-Raniry atas pencapaian peringkat akreditasi unggul 13 Prodi dari 14 Prodi di FTK UIN Ar-Raniry yang telah diraih selama ini
“Ini merupakan pencapaian yang fantastis dan luar biasa atas semangat kerja para unsur pimpinan di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry,” tambahnya.
Di samping itu, Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Prof Safrul Muluk mengapresiasi atas kerjasama yang telah dibangun selama ini kepada Pemerintah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, sehingga kegiatan PPKPM semester genap TA.2024/2025 dapat dilaksanakan dengan lancar.
“Para mahasiswa yang semuanya berjumlah 703 orang telah kita delegasikan di sejumlah kampung dan sekolah/madrasah. Melalui kegiatan mengajar dan mengabdi ini, para mahasiswa bisa mendongkrak percepatan masa studi sekaligus menjadi tempat untuk mengasah kompetensi mengajar dan uji nyali pengabdian selama 45 hari di sana”, ungkapnya.
Prof Safrul juga berpesan mahasiswa yang telah diserahkan hendaknya mampu melaksanakan tugas-tugas pengabdian dan pengajaran sesuai dengan pengetahuan yang telah diterima pada Fakultas sesuai keahliannya masing-masing dengan mengedepankan nilai ibadah dan keikhlasan serta menjaga reputasi diri di lingkungan praktikan dan pengabdian.
“Selain mengajar di sekolah, anda juga mengabdi pada sejumlah pemukiman penduduk dalam wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar sesuai lokasi penempatan. Harapan kami, laksanakanlah kegiatan itu dengan penuh keikhlasan yang berotientasi pada nilai-nilai ibadah, sehingga seluruh pekerjaan yang kita lakukan menjadi amal jariah kita kelak,” pungkasnya.
Program PPKPM, memiliki dukungan positif dari Pemerintah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Pada kesempatan yang sama, masing-masing Kepala Pemerintahan terlihat sangat antusias dalam pengembangan potensi desa dengan menselaraskan dengan program nasional. Begitu pula halnya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Kementerian Agama Aceh Besar, dan Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Ir Mahmud SE atas apresiasi terhadap kinerjs kerjasama dua lembaga yang telah dijalin selama ini.
“Semoga kerjasama terus berlanjut, sehingga anak-anak kita dan masyarakat kita khususnya di lingkangan Aceh Besar dapat terfasilitasi atas kehadiran para adik-adik mahasiswa ke sejumlah sekolah dan kampung,” ungkapnya.
Dalam kapasitas pengembangan sumber daya pendidikan, program PPKPM juga menjadi suplemen awal bagi peningkatan proses belajar mengajar di madrasah.
“Program ini menjadi suplemen untuk peningkatan PBM di madrasah, kehadiran mahasiswa di madrasah dapat meningkatkan program pendidikan di sekolah sembari menunggu proses penetapan SK sejumlah pegawai P3K,” ujar H. Saifuddin, SE selaku Kemenag Aceh Besar.
Di samping itu, Disdik Kota Banda Aceh, dalam ini diwakili oleh T. Erwin.Irham SP MSi, juga mengapresiasi hasil kerjasama dua lembaga.
Menurutnya, PPKPM tidak saja bermanfaat bagi dinas pendidikan setempat, namun mampu menyerap ekspektasi masyarakat dalam melanjutkan pendidikan anak bangsa.
“Program PPKPM merupakan ajang untuk mengasah emosi, mental, dan jiwa kepemimoinan dalam lingkungan pendidikan, sehingga profesi guru harus menjadi panutan karena menjadi sejumlah orang yang akan ditiru oleh masyarakat,” ungkapnya.
Para pihak menghendaki kegiatan PPKPM tidak hanya sebatas seremonial belaka di setiap tahunnya, namun manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh segenap masyarakat dan sekolah. (zk)*