Dosen Prodi Pendidikan Matematika dan Bimbingan Konseling FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh Melaksanakan Penelitian Kolaboratif Bersama IAIN Lhokseumawe dan IAIN Takengon

Salah satu Dosen Prodi Pendidikan Matematika dan Bimbingan Konseling UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Susanti (Dosen Prodi Pendidikan Matematika) dan Elviana (Dosen Prodi Bimbingan Konseling) melaksanakan penelitian kolaboratif bersama dosen prodi pendidikan matematika IAIN Lhokseumawe dan IAIN Takengon. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Juni 2024. Penelitian tersebut merupakan penelitian dana hibah Litmas UIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun 2024.
Penelitian ini fokus pada kemampuan pemahaman matematis dan self-regulated learning (daya juang) mahasiswa, terutama dalam konteks materi central tendency. Menurutnya, pemahaman yang solid tentang central tendency adalah kunci bagi mahasiswa sebelum mereka memasuki tahap pengolahan data statistik dalam tugas akhir mereka seperti skripsi atau karya ilmiah lainnya.
“Materi central tendency memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan dasar bagi mahasiswa sebelum mereka terjun ke dalam analisis data statistik yang lebih kompleks,” kata Susanti. “Oleh karena itu, kami merasa penting untuk menginvestigasi seberapa baik mahasiswa memahami konsep ini dan sejauh mana mereka mampu mengatur proses belajar secara mandiri.”. “Upaya yang harus dilakukan agar mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap dirinya dalam memahami maateri dengan memfasilitasi dan meningkatkan daya juang pada diri mahasiswa” tutur Elviana.


Penelitian ini juga diarahkan untuk memenuhi salah satu tugas dosen sesuai dengan tri darma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini, penelitian menjadi tidak hanya sebuah kewajiban, tetapi juga sebuah kesempatan bagi dosen untuk memberikan kontribusi yang berarti terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Selama empat hari penelitian kolaboratif tersebut, Susanti, Elviana dan timnya bekerja sama dengan dosen-dosen dari IAIN Lhokseumawe dan IAIN Takengon untuk merancang metodologi penelitian yang efektif. Mereka menggunakan berbagai metode, termasuk tes pemahaman matematis, kuesioner self-regulated learning, dan observasi langsung terhadap mahasiswa yang terlibat dalam pembelajaran materi central tendency.
Kolaborasi antara dosen dari tiga institusi pendidikan tinggi yang berbeda ini memberikan keuntungan tambahan dalam bentuk pertukaran ide, pengalaman, dan pendekatan. Ini diharapkan akan menghasilkan temuan yang lebih komprehensif dan relevan bagi pengembangan pendidikan matematika di tingkat perguruan tinggi.
Sebagai langkah selanjutnya, Susanti, Elviana, dan timnya berencana untuk menganalisis data yang terkumpul dengan cermat dan menyusun laporan hasil penelitian. Laporan ini kemudian akan disebarkan kepada masyarakat ilmiah dan pihak terkait lainnya, dengan harapan bahwa temuan dari penelitian ini akan memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan kurikulum, strategi pembelajaran, dan peningkatan kualitas pendidikan matematika di Indonesia. Kolaborasi yang dilakukan oleh dosen-dosen ini tidak hanya menjadi bukti dari komitmen mereka terhadap tugas akademik, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top