Dosen Prodi PTE Mengikuti Bimtek Pemutakhiran dan Sinkronisasi Akun SINTA

Banda Aceh, 6 November 2024 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk pemutakhiran dan sinkronisasi akun SINTA bagi tenaga pendidik di lingkungan FTK. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula FTK UIN Ar-Raniry, Gedung B, Lantai II, dengan dihadiri oleh semua dosen Prodi Pendidikan Teknik Elektro dan dosen FTK umumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap dosen memiliki akun SINTA (Science and Technology Index) yang terbarukan. SINTA merupakan platform nasional yang digunakan untuk mengukur kinerja publikasi ilmiah, kolaborasi, dan aktivitas penelitian dosen dan peneliti di Indonesia. Dengan pemutakhiran akun SINTA, diharapkan data publikasi ilmiah para dosen dapat tercatat secara akurat, sehingga mempermudah proses penilaian dan akreditasi institusi.

Dekan FTK, Prof. Safrul Muluk, S.Ag., M.Ag., M.Ed., PhD dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya pemutakhiran akun SINTA untuk meningkatkan kredibilitas dan keterlihatan kinerja ilmiah tenaga pendidik FTK di tingkat nasional. Beliau menegaskan bahwa Bimtek ini juga merupakan upaya FTK dalam mendukung target pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian serta publikasi ilmiah. Selama kegiatan berlangsung, peserta diberikan panduan praktis dan teknis oleh narasumber berpengalaman dalam melakukan pemutakhiran data, mengelola publikasi, dan menjaga keakuratan informasi pada platform SINTA. Melalui bimbingan ini, para dosen diharapkan dapat lebih aktif mengelola akun mereka dan turut berkontribusi dalam meningkatkan peringkat dan daya saing FTK UIN Ar-Raniry di bidang akademik. Kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu program berkelanjutan FTK dalam mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya tenaga pendidik, agar lebih siap bersaing dan berkontribusi di dunia akademik, baik nasional maupun internasional. Selain pemutakhiran dan sinkronisasi akun SINTA. Beberapa dosen menyampaikan tantangan yang sering mereka hadapi, seperti proses submit dan review di jurnal terindeks, serta pentingnya kolaborasi penelitian untuk meningkatkan dampak penelitian di tingkat nasional maupun internasional.

Salah seorang dosen PTE, Baihaqi, M.T menyatakan bahwa Bimtek ini sangat membantu dalam memahami lebih dalam mengenai pengelolaan akun SINTA yang efektif, khususnya dalam menampilkan data penelitian yang up-to-date. “Melalui Bimtek ini, kami tidak hanya belajar tentang teknis pemutakhiran data, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang cara mengoptimalkan akun SINTA untuk meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian kami,” ungkapnya. Ke depan, FTK UIN Ar-Raniry berencana untuk terus mengadakan program-program serupa sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dosen dan kualitas pendidikan. Diharapkan dengan adanya pemutakhiran akun SINTA secara berkala, para dosen FTK dapat terus produktif dalam publikasi ilmiah dan berkontribusi dalam peningkatan peringkat institusi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dekan FTK juga menyampaikan apresiasi kepada tim P2J UINAR yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan Bimtek ini.  Dengan terlaksananya Bimtek ini, FTK UIN Ar-Raniry menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas SDM yang kompetitif, produktif, dan berdaya saing tinggi di era globalisasi dan digitalisasi yang semakin berkembang pesat.

Dalam sesi penyampaian materi, Dr. Mursyid Djawas, M.HI., memberikan arahan yang sangat inspiratif kepada para dosen yang hadir. Beliau menekankan pentingnya konsistensi dalam memperbarui akun SINTA untuk menjaga kredibilitas dan rekam jejak ilmiah tenaga pendidik. Menurutnya, akun SINTA bukan hanya sebagai sarana untuk menampilkan publikasi ilmiah, tetapi juga berperan sebagai etalase prestasi akademik seorang dosen di mata publik, baik di lingkungan universitas, nasional, maupun internasional.

Dr. Mursyid Djawas, M.HI. menyampaikan bahwa pemanfaatan platform SINTA seharusnya tidak hanya berhenti pada pemutakhiran data saja, tetapi juga mencakup upaya proaktif dalam meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah. “Menulis dan mempublikasikan karya ilmiah adalah bentuk kontribusi kita terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Sebagai akademisi, ini adalah salah satu tanggung jawab kita yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh,” ujar Dr. Mursyid. Lebih lanjut, beliau juga memberikan panduan praktis dalam meningkatkan sitasi dan mengoptimalkan akun SINTA. Beberapa strategi yang disarankan antara lain memilih topik-topik penelitian yang relevan dengan isu terkini, kolaborasi riset antar lembaga, serta pemanfaatan jejaring akademik untuk memperluas dampak penelitian. Dr. Mursyid juga mengingatkan pentingnya keterampilan dalam menulis agar publikasi dapat diterima di jurnal-jurnal terindeks.

Dalam penutup arahannya, Dr. Mursyid mengajak seluruh peserta untuk lebih aktif dan inovatif dalam berkarya di bidang akademik, dengan mengingat bahwa setiap penelitian yang dilakukan tidak hanya membawa manfaat pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. “Mari kita jadikan kegiatan riset dan publikasi sebagai budaya akademik di FTK UIN Ar-Raniry, agar kita bisa terus berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ungkapnya dengan penuh semangat. Arahan Dr. Mursyid mendapat sambutan hangat dari para peserta. Banyak dosen yang merasa termotivasi untuk lebih giat dalam riset dan publikasi, sejalan dengan harapan FTK UIN Ar-Raniry untuk terus meningkatkan kontribusi akademik di kancah nasional dan internasional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top