Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Mengadakan Workshop Kurikulum OBE dan FGD Penyusunan Research Group dan Kesesuaian CPL Tahun 2024

Banda Aceh:  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan Workshop yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Jum’at dan Sabtu 19-20 Januari 2024 di Aula FTK. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan FTK Prof. Dr. Safrul Muluk, S.Ag, MA, M.Ed, Ph.D dan turut dihadiri para unsur pimpinan yang terdiri dari Wakil Dekan 1, 2 dan 3 serta kepala akademik FTK tersebut. Acara Workshop OBE dimulai sejak pukul 08:00 dan berakhir pukul 17:15 WIB selama dua hari berturut-turut.

Pada kegiatan Workshop OBE ini, FTK UIN Ar-Raniry mengundang dua orang narasumber yaitu Endro Dwi Hatmanto, S.Pd, MA.,P.hD dan Dr. Suryatno, S.Pd., M.H.Sc. Kedua narasumber tersebut berasal dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Acara Workshop Kurikulum OBE juga turut dihadiri oleh peserta yang terdiri dari seluruh ketua Prodi, sekretaris Prodi serta dosen dari 13 Prodi yang ada di FTK UIN  Ar-Raniry Banda Aceh. Ke tiga belas Prodi tersebut terdiri dari Prodi PAI, PBA, PBI,  MPI, Biologi, Matematika, Kimia, Fisika, PGMI, BKI, PIAUD, PTE dan PTI.

Adapun kegiatan Workshop OBE, diisi oleh pemateri pertama yaitu Endro Dwi Hatmanto, S.Pd, MA., Ph.D  dalam materi yang disampaikan mengenai pendekatan OBE dalam kurikulum yaitu yang pertama; dengan menggunakan Outcome Based curriculum (OBC) yaitu bagaimana kurikulum dikembangkan berdasarkan LO/CPL. Kedua; Outcome Based Learning and Teaching (OBLT) yaitu bagaimana LO/CPL dicapai dan, Ketiga; Outcome based Asessment and Evaluation (OBAE) yaitu bagaimana LO/CPL dijamin pencapaiannya.

Keselarasan capaian pembelajaran OBE dalam proses pencapaian dan penyusunannya dimulai dari Prodi, MK dan tahapan belajar. Lebih lanjut beliau menjelaskan bagian penting dalam RPS yaitu CPL, CPMK, Kemampuan Akhir yang Direncanakan, Kriteria Indikator, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Alokasi Waktu, Asessment yang terdiri dari kriteria/indikator, teknik dan bobot.  Dalam SN-Dikti karakteristik dari RPS yaitu interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, berpusat pada mahasiswa. Dalam SN-Dikti Prinsip RPS yaitu edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan.

Pemateri kedua, Dr. Suryatno, S.Pd., M.H.Sc., menjelaskan secara terperinci mengenai Langkah-Langkah dalam Penyusunan Kurikulum OBE yaitu: 1). Identitas Program Studi. 2). Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study. 3). Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum. 4). Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value. 5). Rumusan Tujuan Pendidikan (Programme Education Objective=PEO).                  6). Rumusan Profil Lulusan. 7). Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).                 8). Penetapan Bahan Kajian. 9). Pembentukan Mata Kuliah. 10). Penentuan Bobot SKS. 11). Matriks dan Peta Kurikulum. 12). Rencana Pembelajaran Semester (RPS). 13). Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di Luar Prodi.                           14). Rencana Assessment dan, 15). Penjamin Mutu Pelaksanaan Kurikulum. lebih lanjut juga beliau menjelaskan bahwa Identitas Program studi meliputi: 1). Nama Perguruan Tinggi, 2). fakultas, 3). Prodi, 4). Akreditasi, 5). Jenjang Pendidikan, 6). Gelar Lulusan, dan 7). Visi dan Misi.

Kegiatan Workshop dan FGD secara resmi ditutup oleh Dekan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Safrul Muluk, S.Ag, MA, M.Ed, Ph.D., pada hari Sabtu, 20 Januari 2023.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top