FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh Gelar Workshop Penyusunan Dokumen Mutu

Banda AcehFakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali menggelar kegiatan workshop dalam rangka mempersiapkan sejumlah Program Studi menuju akreditasi unggul dan predikat akreditasi internasional 2024. Workshop tersebut dibuka oleh Dekan FTK UIN Ar-Raniry yang diwakilkan oleh Prof Habiburrahim, S.Ag., MS., M.Com., Ph.D, pada Selasa, 22 Oktober 2024 di Gedung B Aula FTK Lt.2.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut dihadiri oleh seluruh tim Task Force Gugus Penjamin Mutu Fakultas, Para Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi, serta diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Workshop kali ini mengusung tema tentang penyusunan dokumen manual mutu Fakultas dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

“Dokumen ini menjadi penting dikarenakan berisi petunjuk praktis tentang cara menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, dan meningkatkan mutu sistem penjaminan mutu internal suatu institusi,” Ungkap Prof Habiburrahim dalam sambutan mewakili Dekan FTK.

Prof. Dr. Ratnaningsih Eko Sardjono, M.Si saat ini menjabat sebagai Ketua Satuan Penjaminan Mutu UPI Bandung bertindak sebagai narasumber dalam workshop tersebut. Menurutnya, dokumen manual mutu suatu lembaga menjadi suatu keniscayaan yang harus disiapkan oleh pimpinan institusi. Sejumlah dokumen tersebut merupakan dokumen tertulis yang menjadi pijakan operasional setiap kegiatan yang berlangsung di tingkat Fakultas. Dokumen dimaksud di antaranya: Dokumen Manual SPMI Fakultas, Dokumen Standar SPMI Fakultas, Dokumen Standar Pendidikan, Dokumen Standar Penelitian, Dokumen Standar PkM, Dokumen Standar Kompetensi Lulusan, Dokumen Standar Isi, Dokumen Standar Proses, Dokumen Standar Dosen, Dokumen Standar Tenaga Kependidikan.

Lebih lanjut, Prof Habiburahim menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk memberi sejumlah pemahaman mendalam tentang konsep dan prinsip-prinsip penyusunan dokumen sehingga menghasilkan landasan pijakan operasional yang baku. Dengan dilakukan workshop penyusunan dokumen manual mutu diharapkan mampu meningkatkan semangat kerja para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam menyiapkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan baik untuk pencapaian akreditasi unggul maupun akreditasi internasional.

Kegiatan workshop tersebut diisi dengan tanya jawab antara narasumber dengan peserta sehingga menciptakan nuansa keakraban dan diakhiri dengan foto bersama. (zk)*

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top