Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan kuliah umum tentang kesadaran lingkungan (Environmental awareness) yang disampaikan oleh Sevim Kalyoncu, Executive Director, LSM Green Muslims, Washington, DC, Amerika Serikat. Kegiatan ini difasilitasi oleh Konsulat Jenderal Amerika di Medan. Kuliah umum ini merupakan salah satu usaha untuk mengedukasi pemuda/pemudi/mahasiswa Muslim Aceh tentang pentingnya kesadaran lingkungan.
LSM Green Muslims diinisiasi oleh beberapa aktivis Muslim di Amerika lebih dari satu dekade yang lalu. Para aktivis ini awalnya sangat concerned dengan perilaku mubazir (wasteful) di kalangan Muslim Amerika ketika bulan Ramadhan. Misalnya, makan untuk berbuka (iftar) dan sahur yang sering terbuang sia-sia.
Kuliah umum yang dibuka oleh Wakil Dekan I FTK, Prof. Habiburrahim, Ph.D dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari 14 Prodi di lingkungan FTK, serta guru-guru Bahasa Inggris dari beberapa pesantren/madrasah di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar. Para guru ini merupakan peserta/alumni program English Language Teacher Training (ELTT) hasil kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, World Learning, dan Regional English Language Office (RELO) US Embassy Jakarta. Dalam sambutannya, Prof. Habib mengatakan bahwa kesadaran lingkungan penting karena membantu individu dan masyarakat memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan alam. Dengan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita tentang masalah lingkungan seperti polusi, perubahan iklim, perusakan habitat, penggundulan hutan, dan hilangnya keanekaragaman hayati, kita dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi masalah ini dan melestarikan planet kita untuk generasi mendatang.
Di tempat terpisah, Dekan FTK, Prof. Safrul Muluk, Ph.D juga mengatakan bahwa kesadaran lingkungan sangat penting bagi mahasiswa karena mereka adalah generasi masa depan yang akan mewarisi konsekuensi dari praktik lingkungan saat ini. Dengan demikian, sangat penting bagi mahasiswa untuk dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan mereka membuat keputusan berdasarkan informasi dan mengambil tindakan yang mendukung praktik berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag juga sangat mengapresiasi kuliah umum yang dipaparkan oleh ibu Sevim Kalyoncu karena ini sejalan dengan visi dan misi UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang terus bergerak menuju kampus islami yang green.