GISO: Membangun Jaringan Internasional di Bidang Pendidikan Agama Islam

Banda AcehProdi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh telah menyelenggarakan acara Global Islamic Students Outreach (GISO) yang berfokus pada peningkatan wawasan dan pengalaman internasional dalam bidang pendidikan agama Islam. Acara ini merupakan kunjungan antara Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry pada 10 Agustus 2024.

GISO ini merupakan langkah strategis untuk membangun jaringan internasional di bidang pendidikan agama Islam. Dalam acara ini, mahasiswa dari kedua universitas berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan seremonial, tanya jawab, serta pertukaran makanan tradisional, yang dikenal sebagai “Aiwwah Food Exchange.”

Kata sambutan Al-Ghifari Fandra, “Suksesnya kegiatan tersebut atas dukungan dari Kaprodi, Wadek, serta semua kepanitiaan. Kami berharap seluruh mahasiswa yang berhadir di ruangan ini menjadi agen perubahan untuk dunia.”

GISO ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa dalam konteks pendidikan agama Islam. Dengan demikian, mahasiswa dapat memiliki kecerdasan berpikir (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global.

Dalam kesempatan ini, Dr. Marzuki, S.Pd.I., M.Si, menekan bahwa syariat Islam telah menjadi hukum yang setara dengan hukum negara di Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya perjuangan melawan sekutu di Surabaya sebagai contoh jihad melawan kezaliman bangsa penjajah.

GISO ini merupakan langkah penting dalam membangun jaringan internasional di bidang pendidikan agama Islam, serta meningkatkan wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam konteks global.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top