Takengon, 7 Juni 2024 – Dalam rangka implementasi Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan Fakultas Tarbiyah(FT) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Muhammad Ridha, MA, dosen Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Ar-Raniry, memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa dan dosen PBA FT IAIN Takengon.
Kuliah umum yang diadakan di aula utama kampus IAIN Takengon ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan tendik dari program studi PBA. Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan I FTK IAIN Takengon, Muhammad Firdaus, MA., yang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kedatangan Muhammad Ridha, MA, serta pentingnya kerjasama antara kedua institusi dalam meningkatkan mutu di bidang Pendidikan Bahasa Arab.
Dalam kuliah umum yang bertajuk “Mengenal Manfaat Mempelajari Bahasa Arab,” Muhammad Ridha, MA, membahas berbagai motivasi, metode dan strategi terbaru dalam pembelajaran bahasa Arab yang baik yang memanfaatkan teknologi digital maupun media lainnya. Beliau menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam kurikulum PBA untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menjawab tantangan di era digital.
“Di era digital ini, penguasaan teknologi menjadi kebutuhan mutlak bagi para pendidik. Penggunaan media digital dalam pengajaran bahasa Arab tidak hanya bermanfaat untuk mempermudah proses belajar mengajar, tetapi juga membuatnya lebih menarik dan interaktif bagi mahasiswa,” ujar Muhammad Ridha, MA, dalam paparannya.
Ridha juga memperkenalkan berbagai media yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa untuk memperkaya proses pembelajaran. Beberapa di antaranya adalah penggunaan aplikasi mobile untuk belajar kosa kata, platform video conference untuk kelas jarak jauh, dan penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi dan diskusi akademik.
Selain memberikan paparan, Muhammad Ridha, MA, juga mengadakan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif dengan para peserta. Mahasiswa dan dosen yang hadir sangat antusias mengikuti sesi ini, banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan terkait manfaat implementasi teknologi dalam pembelajaran bahasa Arab dan berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi kendala yang ada.
Mahasiswa PBA FT IAIN Takengon, menyampaikan kesan positifnya terhadap kuliah umum ini. “Kuliah umum ini sangat inspiratif dan memberikan wawasan baru bagi kami sebagai calon pendidik bahasa Arab. Kami berharap kerjasama seperti ini terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampus kami,” ujarnya.
Acara ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari MoA yang telah ditandatangani oleh kedua institusi. Ketua PS PBA FTK UIN Ar-Raniry, Dr. Tarmizi Ninoersy, M.Ed., dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong untuk mempererat hubungan antar kedua institusi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang tarbiyah dan keguruan.
Implementasi MoA antara UIN Ar-Raniry dan IAIN Takengon ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan akademik kedua institusi, khususnya dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab. Kedua pihak sepakat untuk terus melanjutkan kolaborasi ini melalui berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen.