Banda Aceh, 4 Agustus 2022 – Program Studi Bimbingan Konseling (Prodi BK) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, menyelenggarakan kegiatan pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II di Gedung FTK Ruang 20. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Prodi BK sebagai bagian dari persiapan mereka dalam menghadapi praktik lapangan untuk mengasah kompetensi profesional sebagai calon konselor.
Kegiatan PLP II ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan yang lebih mendalam dalam memahami kebutuhan konseling di sekolah, merencanakan dan melaksanakan layanan bimbingan, serta mengembangkan media pembelajaran bimbingan yang efektif. Dengan pembimbingan dari dosen dan guru pamong, mahasiswa akan berlatih praktik layanan bimbingan klasikal maupun non-klasikal secara langsung.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi BK, Mufakhir, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam praktik di lapangan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik antara Prodi BK dengan sekolah-sekolah mitra dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Para mahasiswa menyambut baik kegiatan ini, yang tidak hanya mempersiapkan mereka dari segi akademik, tetapi juga memperluas pemahaman mereka mengenai tantangan dan dinamika di lingkungan sekolah. PLP II merupakan langkah penting dalam membangun kompetensi profesional mahasiswa sebelum mereka terjun secara mandiri sebagai konselor di masa depan, 4 Agustus 2022 – Program Studi Bimbingan Konseling (Prodi BK) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, menyelenggarakan kegiatan pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II di Gedung FTK Ruang 20. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Prodi BK sebagai bagian dari persiapan mereka dalam menghadapi praktik lapangan untuk mengasah kompetensi profesional sebagai calon konselor.
Kegiatan PLP II ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan yang lebih mendalam dalam memahami kebutuhan konseling di sekolah, merencanakan dan melaksanakan layanan bimbingan, serta mengembangkan media pembelajaran bimbingan yang efektif. Dengan pembimbingan dari dosen dan guru pamong, mahasiswa akan berlatih praktik layanan bimbingan klasikal maupun non-klasikal secara langsung.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi BK, Mufakhir, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam praktik di lapangan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik antara Prodi BK dengan sekolah-sekolah mitra dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Para mahasiswa menyambut baik kegiatan ini, yang tidak hanya mempersiapkan mereka dari segi akademik, tetapi juga memperluas pemahaman mereka mengenai tantangan dan dinamika di lingkungan sekolah. PLP II merupakan langkah penting dalam membangun kompetensi profesional mahasiswa sebelum mereka terjun secara mandiri sebagai konselor di masa depan