Prodimpi-Ar-raniry | Banda Aceh, Dalam Latihan Leadership Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Tahun Akademik 2023/2024, Farid Nyak Umar S.T. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, menekankan pentingnya reformasi organisasi dan membangun solidaritas serta jiwa kepemimpinan mahasiswa dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0.
Dalam paparannya yang bertema “Reformasi Organisasi dalam Meningkatkan Solidaritas dan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa di Era 4.0”, Farid Nyak Umar menyampaikan bahwa organisasi mahasiswa perlu melakukan reformasi agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tuntutan di era digital saat ini. “Reformasi organisasi meliputi pembaharuan tata kelola, sistem, dan budaya organisasi agar lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada pencapaian tujuan bersama,” ujar Farid Nyak Umar. “Hal ini penting untuk membangun solidaritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat di kalangan mahasiswa.”
Ketua DPRK Banda Aceh juga menekankan bahwa solidaritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat akan memudahkan organisasi mahasiswa untuk menghadapi tantangan di era 4.0, seperti disrupsi teknologi, persaingan global, dan tuntutan keterampilan baru.
“Mahasiswa sebagai generasi muda harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan peluang di era 4.0 ini. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang visioner, kolaboratif, dan mampu membangun solidaritas tim yang kuat,” tambah Farid Nyak Umar.
Sedangkan Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Dr Safriadi M Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya dilaksanakan upgrading dan raker agar proses roda organisasi berjalan sesuai dengan apa yang akan dirumuskan bersama dan tentunya tercapainya tujuan yang telah di rumuskan.
“sangat penting kegiatan hari ini, agar roda kepemimpinan selama satu periode kedepan terukur dan terarah serta tercapai semua indikator yang telah dirumuskan bersama,” jelasnya
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Dekan III Dr. Mumtazul Fikri, MA. Ketua Prodi MPI Dr. Safriadi. M.Pd dosen MPI dan para mahasiswa prodi MPI UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (*MR)