Kolaborasi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam Kegiatan PKM

Dosen dan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Batusangkar, Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengunjungi FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar pada Selasa, 1 November 2022. Rombongan UIN Ar-Raniry sejumlah 19 orang mengunjungi Batusangkar dalam rangka kegiatan Pengabdian Masyarakat kolaborasi dua lembaga yaitu UIN Aceh dan UIN Batusangkar. Rombongan UIN Aceh terdiri dari 1 orang pimpinan FTK, 8 orang dosen dan 10 orang mahasiswa. Kegiatan pengabdian ini difokuskan di kampus FTIK UIN Batusangkar dan sekolah mitra. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerjasama antar dua lembaga yang telah dilakukan pada tahun 2021.

Kegiatan yang mengusung tema “Optimalisasi Tridharma Perguruan Tinggi Menuju Kampus Merdeka” ini dimulai pada hari Selasa (01/11/2022). Disebutkan, ada beberapa dosen dan mahasiswa dari program studi (prodi) di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang ikut serta dalam kegiatan ini, yaitu Prodi pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Kimia, Prodi Pendidikan Fisika, Prodi pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Matematika, dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam.

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Wakil Dekan III FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Mumtazul Fikri. MA. Dalam sambutannya, Mumtazul mengingatkan kembali akan hubungan dari kedua daerah ini (Aceh dan Sumatera Barat) dalam bidang keilmuan maupun keislaman. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang telah menerima dan menjamu para dosen dan mahasiswa FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Aceh dengan Tanah Minangkabau adalah dua daerah yang sudah lama bersaudara, baik secara keilmuan atau keislaman. Oleh sebab itu, perlu adanya kolaborasi antar kedua daerah ini. Salah satu kolaborasinya adalah dengan adanya implementasi antarkedua kampus ini,” ungkap Mumtazul.

Dekan FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Dr. Adripen, M.Pd, mengamini tentang pentingnya kolaborasi antarkedua kampus ini dalam berbagai kegiatan, seperti pengabdian, penelitian, dan pembelajaran. “Duduk sama rata, batagak sama tinggi. Inilah yang menjadi prinsip agar kedua kampus ini melakukan kolaborasi dalam berbagai hal ke depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dr. Adripen juga menyampaikan beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh FTIK UIN Batusangkar, yaitu penggunaan research dalam setiap kegiatan, penelitian payung, yaitu antara dosen dan mahasiswa, serta kerja sama dalam pemberian materi dosen di luar kampus.

Sementara koordinator lapangan kegiatan pengabdian ini, Susanti S.Pd.I., M.Pd. mengingatkan kepada seluruh mahasiswa FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk selalu bersikap sopan dan menjaga nama baik institusi. “Kali ini kita mengadakan pengabdian di daerah Batusangkar, kita tetap menjaga sopan dan santun di tanah orang. Jaga nama baik almamater kita dan jaga nama baik diri sendiri, dan dalam perjalanan berhari-hari kita ini juga harus tetap menjaga ibadah,” pesan Susanti.

Ketua SEMA FTK Agam Muhammad Riski dan Ketua DEMA FTK Daudi Alwi juga ikut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga didukung penuh dari Dekan FTK Safrul Muluk, M.A., M.Ed., Ph.D, dosen se-lingkungan FTK, serta beberapa pihak eksternal lainnya.

Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2022/11/01/mahasiswa-ftk-uin-ar-raniry-pengabdian-di-batusangkar-sumbar-berkolaborasi-dengan-uin-mahmud-yunus?page=2

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top