Banda Aceh, 22 Juni 2022 – Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Optimalisasi Kinerja Guru BK Melalui Peningkatan Keterampilan Konseling” pada Rabu, 22 Juni 2022. Kuliah tamu yang diadakan di Aula Biro Lt.3 UIN Ar-Raniry ini menghadirkan pembicara utama, Hetti Zuliani, M.Pd., Cht., CI, seorang dosen dan praktisi Bimbingan dan Konseling dari Universitas Syiah Kuala (USK).
Dalam pembukaan acara, Ketua Program Studi BK FTK UIN Ar-Raniry, Dr. Mufakhir, M.A., menyampaikan sambutan yang menyentuh pentingnya peningkatan kualitas guru BK melalui pengembangan keterampilan konseling yang lebih efektif. “Kuliah tamu ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa dan para pendidik untuk menggali lebih dalam tentang peran penting guru BK dalam mendukung perkembangan siswa. Kami berharap bahwa melalui kuliah tamu ini, kita semua dapat memperoleh wawasan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam praktik bimbingan dan konseling,” ujarnya.
Hetti Zuliani, M.Pd., Cht., CI, yang dikenal sebagai pakar dalam bidang konseling, membawakan materi terkait pentingnya keterampilan konseling dalam mendukung tugas dan tanggung jawab seorang guru BK. Dalam sesi kuliah tamu tersebut, Hetti mengupas berbagai teknik dan p endekatan dalam konseling yang dapat meningkatkan efektivitas kinerja guru BK, termasuk keterampilan mendengarkan aktif, teknik komunikasi yang tepat, serta kemampuan untuk merancang dan melaksanakan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, Hetti juga menekankan pentingnya aspek etika dalam praktik konseling, di mana guru BK harus menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama sesi konseling serta memastikan bahwa hubungan profesional dengan siswa tetap terjaga dengan baik.
Peserta kuliah tamu yang terdiri dari mahasiswa program studi BK, dosen, serta para praktisi pendidikan lainnya terlihat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang diadakan setelah pemaparan materi. Kuliah tamu ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kompetensi guru BK, sehingga mereka dapat lebih optimal dalam menjalankan peran mereka dalam mendukung perkembangan siswa secara holistik.