Banda Aceh, 26 November 2024 — Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Ar-Raniry terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan melalui program Laboratorium Microleading. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan kepemimpinan praktis yang relevan dengan dunia kerja dan manajemen pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium MPI ini merupakan salah satu inovasi unggulan dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dengan tema “Menciptakan Pemimpin Berintegritas untuk Masa Depan Pendidikan Islami”, mahasiswa dilatih untuk memahami konsep dasar kepemimpinan, menyusun strategi pengambilan keputusan, dan mengasah keterampilan komunikasi efektif.
Ketua Program Studi MPI, Dr. Safriadi, M.Pd., menjelaskan bahwa Laboratorium Microleading bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa agar siap memimpin di berbagai institusi pendidikan Islam.
“Kita tidak hanya menekankan teori, tetapi juga praktik nyata. Mahasiswa dilatih menghadapi simulasi tantangan kepemimpinan di lapangan,” ungkapnya.
Dalam sesi terakhir yang diadakan, mahasiswa diminta untuk mensimulasikan peran sebagai kepala sekolah, manajer madrasah, hingga pengelola yayasan pendidikan. Mereka diberikan skenario kompleks yang membutuhkan pemikiran kritis, kerja tim, dan kemampuan manajemen konflik. Salah satu peserta, Raudhatul Jannah, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat
“Kami merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan di dunia nyata karena simulasi ini sangat mendekati kondisi sebenarnya,” katanya.
Kegiatan ini juga melibatkan para dosen ahli, seperti Dr. Sri Rahmi, MA., dan Dr. Hazrullah, MA., yang memberikan bimbingan langsung kepada mahasiswa selama proses pelatihan. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa MPI tidak hanya memahami teori manajemen pendidikan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dengan baik dalam berbagai situasi.
Selain itu, program ini menjadi bukti nyata bahwa MPI UIN Ar-Raniry terus berinovasi dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi pemimpin berkarakter Islami yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan.