Banda Aceh, Tanggal 20 Oktober 2022, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Bimbingan Konseling menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan “Pendidikan Era 4.0 dalam Perspektif Kebutuhan Zaman Millenial” di Ruangan Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan ini terlaksana baik dimulai dari pukul 08.30 s.d 17.00 Wib bertepatan hari Kamis.
Pemateri dari Seminar Naisonal adalah orang yang berkompeten dibidangnya yaitu Bapak Dr. Wahyudi selaku Directur SEAMEO SEAMOLEC). Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah para Guru SMA/MA/SMK kawasan besar dan Banda Aceh, Dosen dan Mahasiswa Program studi Bimbingan Konseling FTK UIN Ar-raniry Banda Aceh, ketua dan sekretaris Program studi dilingkungan FTK, Wakil Rektor 3, Dekan FTK, Wadek I, Wadek II, Wadek II dan Ketua Tata Usaha FTK.
Seminar berjalan aktif dimana pemateri menekankan pentingnya menyiapkan sistem pendidikan yang adaptif terhadap perubahan pesat teknologi. “Era 4.0 menuntut kita tidak hanya menguasai teknologi tetapi juga mengintegrasikannya dalam proses belajar-mengajar”. Dalam sesi pertanyaan peserta aktif mengajukan pertanyaan mengenai tantangan penerapan teknologi dalam pembelajaran dan bagaimana meningkatkan kreativitas serta daya saing mahasiswa di era digital.
Seminar ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting, termasuk perlunya kurikulum pendidikan yang lebih fleksibel dan mengakomodasi perkembangan teknologi serta gaya belajar milenial. Selain itu, pendidikan harus mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dan kolaboratif agar relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Kegiatan ini diakhiri dengan penutupan yang meriah dan apresiasi dari para peserta. “Seminar ini sangat informatif dan memberikan wawasan baru mengenai bagaimana pendidikan harus berevolusi,” ungkap salah satu peserta, Laila, mahasiswa semester akhir Universitas Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan lembaga pendidikan dapat terus beradaptasi dan memenuhi kebutuhan generasi milenial agar siap menghadapi tantangan masa depan.