Banda Aceh – Peserta Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) Internasional Batch 2 dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh diberangkatkan dari Banda Aceh melalui Bandara Sulthan Iskandar Muda menuju Thailand hari ini Rabu (3 Juli 2024) waktu setempat.
Pelepasan tersebut dilakukan oleh Pelaksana Harian Dekan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Habiburrahim, SAg MS., MCom., PhD. Prof Habib mengingatkan kepada seluruh peserta agar selalu menjaga kesehatan dan reputasi organisasi pendidikan selama pelaksanaan PPKPM Internasional di Thailand.
“Kami berharap, anak-anak kami yang tergabung dalam PPKPM Internasional Thailand Batch 2 kali ini, agar tetap menjaga kesehatan dan nama baik lembaga selama berada di Thailand,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa PPKPM Internasional tersebut dituntut menjadi mahasiswa yang tangguh, kritis, memiliki inisiatif yang baik, dan mampu menyelesaikan masalah terkait dengan kegiatan pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, mahasiswa yang ulet tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan selalu memiliki alternatif solusi dalam problem solving yang ada.
“Hari ini anda resmi kami lepaskan menuju negara Thailand dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan pengajaran dan pengabdian masyarakat. Ilmu dan pengalaman pembelajaran yang sudah anda peroleh di FTK UIN Ar-Raniry, this is the time for you untuk anda aplikasikan dalam lingkup nyata pada situasi budaya yang berbeda,” ungkapnya.
Mahasiswa tersebut direncanakan akan melaksanakan kegiatan pengajaran dan pengabdian pada masyarakat di Thailand kurang lebih selama 27 hari dan akan ditempatkan pada sejumlah sekolah/madrasah muslim dengan lokasi yang berbeda.
Tentunya, kehadiran para peserta PPKPM Internasional di Thailand akan memberikan peluang baik bagi setiap sekolah/madrasah muslim dan masyarakat di sekitar sekolah, sehingga mampu mewarnai lingkungan sekolah dan masyarakat di Thailand.
Demikian Zulkarnaini, kontributor FTK UIN Ar-Raniry melaporkan langsung dari Bandara Sulthan Iskandar Muda (BTJ) Banda Aceh. (zk)***