Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) kembali menggelar yudisium untuk mahasiswa pada Periode III Tahun Akademik 2023-2024. Pada kesempatan ini, sebanyak 106 mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana. Acara yudisium ini berlangsung khidmat di Auditorium Ali Hasymi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan dihadiri oleh pimpinan, para dosen, tenaga kependidikan dan peserta yudisium.
Di antara 106 mahasiswa yang yudisium, 36 di antaranya berhasil meraih predikat cumlaude, yang merupakan pencapaian akademik tertinggi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,50. Hal ini menunjukkan kualitas pendidikan di Prodi PBA yang semakin meningkat, serta semangat dan dedikasi para mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka dengan hasil terbaik.
Yang lebih membanggakan lagi, 12 mahasiswa berhasil menyelesaikan studi mereka dalam waktu 3 tahun atau 6 semester. Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan efektivitas sistem pendidikan dan pembimbingan akademik di Prodi PBA. Para mahasiswa ini mampu menyelesaikan kurikulum yang telah ditetapkan dengan efisien, tanpa mengorbankan kualitas hasil belajar. Mereka adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan manajemen waktu yang baik, prestasi akademik dapat diraih lebih cepat dari waktu normal.
Ketua Program Studi PBA, Dr. Tarmizi Ninoersy, S.Pd.I., M.Ed., dalam menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka. “Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi kita semua. Para mahasiswa telah membuktikan dedikasi dan kerja keras mereka selama ini. Pencapaian yang diraih tidak hanya membawa kebanggaan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga, Prodi PBA, FTK dan UIN Ar-Raniry secara keseluruhan,” ungkapnya.
Dr. Tarmizi juga menekankan pentingnya mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dalam kehidupan nyata. Menurutnya, lulusan Prodi PBA tidak hanya harus unggul secara akademis, tetapi juga mampu menjadi teladan di masyarakat. “Keberhasilan akademik adalah satu hal, namun yang lebih penting adalah bagaimana anak-anak kami para alumni semua mampu mengaplikasikan ilmu bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pendidik, peneliti, maupun praktisi di bidang lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Sekretaris Program Studi PBA, M. Ridha, S.Pd.I., MA, juga menyampaikan apresiasinya terhadap para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi mereka tepat waktu, bahkan lebih cepat dari yang diharapkan. “Kami sangat mengapresiasi para mahasiswa yang dapat menyelesaikan studi dalam waktu 6 semester. Ini adalah prestasi luar biasa yang tentunya memerlukan dedikasi dan komitmen yang tinggi,” ujarnya.
M. Ridha juga berpesan kepada seluruh lulusan untuk terus belajar dan tidak cepat puas dengan pencapaian yang telah diraih. “Yudisium ini bukanlah akhir dari perjalanan belajar kalian. Ini adalah langkah awal menuju fase berikutnya dalam kehidupan. Teruslah belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat,” pesannya.
Acara yudisium ini ditutup dengan doa dan foto bersama antara mahasiswa, Dekan dan jajarannya, pimpinan Prodi PBA , dan dosen. Suasana haru dan bangga menyelimuti seluruh peserta yang hadir. Para lulusan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dengan baik dan menjadi agen perubahan di masyarakat.
Dengan terselenggaranya yudisium ini, Prodi PBA sekali lagi membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan mampu berkontribusi positif bagi pengembangan pendidikan bahasa Arab di Indonesia.