Pada tanggal 23 hingga 26 April 2024, Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) menyelenggarakan workshop bertajuk “Pengembangan Bahan Ajar Augmented Reality” di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UIN Ar-Raniry) Banda Aceh. Acara ini dihadiri oleh para pengajar, peneliti, dan praktisi pendidikan dari berbagai prodi di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman peserta tentang pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran, dengan fokus pada pengembangan bahan ajar yang inovatif dan interaktif. Para peserta diajak untuk mendalami konsep AR dan mempelajari keterampilan dasar dalam pembuatan model 3D serta penggunaan media AR.
Materi workshop disusun secara komprehensif untuk mencakup berbagai aspek penggunaan AR dalam konteks pendidikan. Mulai dari pengantar konsep dasar AR hingga praktik langsung dalam membuat dan mengintegrasikan elemen AR ke dalam bahan ajar. Selain itu, peserta juga dibekali dengan keterampilan dalam pembuatan model 3D yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan konten AR. Salah satu poin penting dalam workshop ini adalah penerapan AR sebagai sarana untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan teknologi AR, materi pembelajaran dapat disajikan secara lebih menarik dan interaktif, sehingga meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa.
Muhammad Rizal Fachri, M.T., salah satu peserta workshop, menyatakan, “Workshop ini memberikan wawasan yang sangat berharga dalam mengintegrasikan teknologi AR ke dalam pembelajaran. Saya yakin bahwa dengan memanfaatkan AR, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa.”
Workshop ini juga menjadi ajang kolaborasi dan pertukaran pengalaman antara para peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesional. Diskusi dan sharing best practice di antara peserta juga menjadi bagian penting dalam memperkaya pemahaman tentang penggunaan AR dalam pendidikan.
Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan keterampilan dan pengetahuan yang mereka peroleh dalam pengembangan bahan ajar yang inovatif berbasis AR di lingkungan pembelajaran masing-masing, sehingga memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.